KERIS KYAI SENGKELAT

Suatu hari sunan kalijaga memanggil empu supa dan diminta dibuatkan
sebuah keris.sunan kalijaga memberi bahan besi yang berasal dari
Akadiyat sebesar kemiri.ki supa membuat keris hanya dengan
memijit-mijit saja karena bahanya sukar dibentuk sebilah keris
pemanasan api.lalu jadilah sebilah keris yang indah,warnanya
kemerah-merahan.
Sunan kalijaga memberi nama keris tersebut kyai sengkelat.karena
keris tersebut hanya pantas dipakai oleh raja yang menguasai pulai
jawa dan kurang sesuai untuk seorang ulama.sunan kalijaga
memerintahkan kepada empu supa agar menyimpan keris tersebut.
Tersebutlah kerajaan blambangan dengan raja bernama siung
Lautan.sang raja menyuruh celuring,seorang pencuri sakti,untuk
mengambil keris kyai sengkelat milik sunankalijaga yang dititipkan
kepada empu supa di tuban.siung Lautan percaya bahwa orang yang
memiliki keris kyai sengkelat akan menjadi raja yang menguasai tanah
jawa.dengan mudah celuring mencuri kyai sengkelat.sebagai
hadiah,diangkatlah celuring menjadi patih blambangan.
Sunan kalijaga mengetahui bahwa keris kyai sengkelat berada di
belambangan.maka,diutuslah empu supa menyamar dengan menganti nama
sebagai ki kasa,sesampainya di blambangan,ditugaskan empu supa untuk
membawa kembali keris tersebut.sesampainya di blambangan ia memakai
nama ki pitrang dan bekerja pada empu sarap.
karena kesohoran empu pitang,raja siung Lautan menyuruh membuatkan
tiruan keris kyai sangkelat yang tidak bisa dibedakan.sedangkan kyai
sengkelat asli disimpan untuk dikembalikan kepada sunan kalijaga.
Sebagai hadia ki pitrang diangkat sebagai adipati disedang sendayu
dan dikawinkan dengan putri raja.dari perkawinan itu,lahirlah jaka
sura yang kelak menjadi empu yang terkenal.
Selanjutnya sunankalijaga menyerahkan keris kyai sengkelat kepada
adipati natapraja untuk di bawa ke palembang.dan seterusnya diberikan
kepada anak sulungnya yang bernama raden patah.raden patah selanjutnya
menurunkan Raja-raja di pulau jawa.itulah sepenggal cerita keris kyai
sengkelat.